Review Film
Wall-E
Directed
By Andrew Santon
Pemeran :
·
Ben Burtt Wall-E
/ M-O / Robots
·
Elissa Knigh EVE
·
Jeff Garlin Captain
·
Fred Wilard Shelby
Forthright
·
MacInTalk AUTO
·
John Ratzenberger John
·
Kathy Najimy Mary
·
Sigourney Weaver Ship’s Computer
·
Teddy Newton Steward Bots
·
Bob Bergen Forthright’s Advisor
·
Pete Docter Lifeguard Bot
·
Lori Richardson PR-T
Film Wall-E adalah film yang menceritakan
bumi pada awal abad ke 22, pada zaman ini bumi sangatkah kotor dan
terkontaminasi oleh sampah dan limbah. Film ini menceritakan perjalanan sebuah robot
bernama Wall-E yang merupakan sebuah robot daur ulang sampah. Wall-E dipprogram
untuk mebersihkan bumi dengan cara memadatkan sekumpulan sampah menjadi
berbentuk kubus, lalu menumpuknya menjadi satu.
Sebelumnya banyak Wall-E yang
dipekerjakan untuk mendaur ulang sampah, namun karna banyaknya sampah tidak
terhitung para manusia pun melarikan diri keluar angkasa dan membuat stasiun
luar angkasa untuk ditinggali. Setelah berapa lama hanya tersisa 1 Wall-E.
Bekerja dalam kesendirian
membuat Wall-E merasa kesepian. Ia pun sering menghibur diri dengan menyimpan
benda-benda rongsokan yang menarik hatinya. Termasuk tutup tempat sampah yang
dijadikan topi untuk menari seperti pada film dan lagu yang sering ia putar
saat sedang berada di garasinya. Suatu hari disaat dia sedang bekerja
membersihkan sampah-sampah tersebut, dia menemukan sebuah tanaman yang hidup di
dalam sebuah kulkas tua dan rusak. Tanaman tersebut kemudian dia ambil dan dia
taruh di dalam sebuah sepatu. Saat kembali ke rumahnya, dia menemukan sinar
merah yang unik datang dari langit, lalu dia mengejarnya hingga akhirnya dia
melihat sebuah kapal besar datang dan dari sinilah muncul robot perempuan baru
bernama EVE. Dan dari sinilah Wall-E memiliki rasa ketertarikan terhadap EVE. EVE
memiliki perintah yaitu untuk mencari tanaman yang masih hidup di bumi agar
manusia-manusia yang hidup di stasiun luar angkasa kembali ke bumi. Di Stasiun
luar angkasa ini disponsori oleh perusahaan Buy N Large (BnL) yang menyediakan
bermacam-macam fasilitas agar manusia tidak perlu repot-repot melakukan suatu
hal. Karena selama berabad-abad manusia hidup dalam mikrogravitasi, manusia di
dalam stasiun luar angkasa tersebut
kehilangan banyak sekali kalsium sehingga mereka tumbuh dengan fisik yang
sangat gemuk.
Setelah Wall-E menemukan
tanaman tersebut dia memberitahukan ke EVE, lalu EVE membawa tanaman tersebut
ke stasiun luar angkasa, karna Wall-E tertarik dengan EVE dia mencoba mengejar
EVE keluar angkasa.
Yang pertama kali menerima
laporan bahwa EVE pulang dengan hasil positif adalah AUTO yaitu merupakan
sebuah kendali otomatis untuk stasiun luar angkasa tersebut. AUTO pun
memberitahukan kepada Kapten bahwa robot EVE kembali dengan positif. Akan
tetapi pada saat diperiksa, ternyata bibit tanaman tersebut hilang dan EVE
mengira bahwa Wall-E yang telah mengambilnya lagi pada saat itu. Dan EVE pun
dibawa ke tempat perbaikan untuk robot-robot yang rusak. Kapten menyangka bahwa
EVE telah melakukan kesalahan informasi.
Lalu Wall-E berusaha membantu
EVE yang dikira rusak oleh captain, dan Wall-E mencoba menyelamatkan EVE dalam
rencananya untuk menyelamatkan EVE Wall-E banyak sekali dapat masalah dari
robot-robot rusak. Namun Wall-E tidak menyerah dan akhirnya berhasil menyelamatkan
EVE.
Datanglah GO-4 yang membawa
EVE ke ruangan Kapten. Dari sinilah terkuak bahwa GO-4-lah yang mencuri bibit
tanaman tersebut dari badan EVE dan kemudian akan menghancurkan bibit tanaman
tersebut untuk selamanya. Tetapi hal tersebut berhasil diambil alih oleh Wall-E,
namun terlambat untuk EVE karena kapal roket mini tersebut sudah terlanjur
pergi dan akan segera meledak. EVE meyusulnya dan berharap jika Wall-E akan baik-baik
saja. Benar saja, Wall-E selamat dari ledakan tersebut dan berhasil
menyelamatkan bibit tanaman tersebut. Betapa senangnya EVE mengetahui bahwa
bibit tersebut selamat. Lalu mereka menari-nari di ruang angkasa untuk
merayakannya.
Setelah itu mereka mencoba
masuk kembali kedalam kapan untuk memberikan bibit tanaman tersebut ke kapten,
setelah mereka sampai ruangan kapten dan memberikan tanaman ke kapten AUTO tidak menyetujui mereka akan kembali ke
bumi untuk menanam bibit tersebut. AUTO terus mempengaruhi Kapten agar
membatalkan tujuannya, dari sinilah terbukti bahwa AUTO-lah menyabotase
hilangnya bibit tanaman, mendoktrin (mempengaruhi) Kapten dari masa ke masa
agar mereka tetap tinggal di Kapal Axiom dan melupakan bumi. AUTO menunjukkan
video yang dikirim oleh Shelby Forthright selaku CEO Buy N Large (BnL) bahwa
bumi telah rusak dan tidak bisa dihuni lagi, dan ia meminta kepada AUTO untuk
tidak mengizinkan Kapten pada masa manapun untuk tidak kembali ke bumi dengan
alasan apapun.
Setelah itu terjadilah
perebutan bibit tersebut oleh AUTO, GO-4, Wall-E dan Eve, berkali-kali bibit
tersebut berpindah tangan dan akhirnya bibir tersebut jatuh ke tangan Wall-E
dan EVE, namun karna perebutan itu Wall-e masuk ke tempat pembuangan sampah dan
rusak. Dengan keadaan rusak Wall-E dibantu EVE ke ruangan kapten. Akhirnya
mereka memberikan bibit tersebut ke kapten agar bisa dibawa kembali ke Bumi
untuk ditanam.
Setelah mendarat di Bumi, EVE
bergegas memperbaiki dan menghidupkan kembali Wall–E dengan menggunakan suku cadang
yang ada di tempat tinggal Wall–E. Sayangnya, Wall–E telah rusak berat dan
hampir semua komponennya ditukar oleh EVE dengan yang baru hamper tidak bisa
mengingat semua kejadian saat bersama dengan EVE. Meskipun Wall–E telah
diperbaiki dengan sempurna, tapi Wall–E yang sekarang bukanlah Wall–E yang
dikenal EVE. Wall–E telah menjadi Wall–E yang baru yang diprogram untuk
mengerjakan tugasnya dan tidak memiliki perasaan dan ingatan yang dimiliki Wall–E
yang EVE kenal. EVE pun menjadi sedih karena Wall–E yang dicintainya sudah
tiada, EVE memegang tangan Wall–E lalu menempelkan kepalanya ke kepala Wall–E
(bermakna seperti ciuman). Percikan listrik dari “ciuman” tadi memulihkan
ingatan dan kepribadian Wall–E, lalu dia dapat mengingat EVE dan bahagia karena
dapat berpegangan tangan dengan EVE.
Kemudian manusia dan robot
bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di bumi dengan harapan baru, di bawah
pimpinan Kapten. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh
manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi pun kembali
normal seperti sedia kala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para
robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit
penutup dalam film animasi ini.
Dari film ini dapat saya pelajari
bahwa manusia sangatlah tergantung pada teknologi dan robot. Karnanya mereka
jadi malas bergerak dan beraktivitas, yang akhirnya menyebabkan mereka
berlebihan berat badan. Dan karna ini juga mereka jadi tidak merawat bumi, seharusnya
mereka melestarikan bumi bukanya menghancurkan bumi dengan sampah dan limbah. Karna
bumi sangatlah penting bagi kehidupan kita manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dan dari film ini juga saya pelajari bahwa tumbuhan sangatlah penting, hanya
dengan satu tumbuhan bisa merubah mereka para manusia pemalas dan memberikan
mereka harapan baru untuk bisa menanam pohon kembali untuk mengembalikan bumi
seperti semula. mereka akhirnya menyadari betapa pentingnya tumbuhan dan
merawat bumi.
Kelebihan dan Kekurangan Robot di Film ini:
Kelebihan :
1.
Robot-robot tersebut membantu aktivitas manusia
2.
Wall-E sangat membantu dalam medaur ulang
sampah
Kekurangan :
1.
Robot-robot
tersebut terlalu memanjakan manusia sehingga manusia menjadi malas
2. Robot
seperti AUTO berbahaya karna memiliki kesadaran sendiri seperti manusia
sehingga dapat mengatur manusia agar sesuai dengan keinginan robot tersebut.