Sabtu, 24 Desember 2016

REVIEW FILM WALL-E

Review Film
Wall-E
Directed By Andrew Santon
Pemeran :
·        Ben Burtt                        Wall-E / M-O / Robots
·        Elissa Knigh                    EVE
·        Jeff Garlin                      Captain
·        Fred Wilard                    Shelby Forthright
·        MacInTalk                      AUTO
·        John Ratzenberger           John
·        Kathy Najimy                 Mary
·        Sigourney Weaver           Ship’s Computer
·        Teddy Newton                Steward Bots
·        Bob Bergen                     Forthright’s Advisor
·        Pete Docter                    Lifeguard Bot
·        Lori Richardson             PR-T

Film Wall-E adalah film yang menceritakan bumi pada awal abad ke 22, pada zaman ini bumi sangatkah kotor dan terkontaminasi oleh sampah dan limbah. Film ini menceritakan perjalanan sebuah robot bernama Wall-E yang merupakan sebuah robot daur ulang sampah. Wall-E dipprogram untuk mebersihkan bumi dengan cara memadatkan sekumpulan sampah menjadi berbentuk kubus, lalu menumpuknya menjadi satu.
Sebelumnya banyak Wall-E yang dipekerjakan untuk mendaur ulang sampah, namun karna banyaknya sampah tidak terhitung para manusia pun melarikan diri keluar angkasa dan membuat stasiun luar angkasa untuk ditinggali. Setelah berapa lama hanya tersisa 1 Wall-E.
Bekerja dalam kesendirian membuat Wall-E merasa kesepian. Ia pun sering menghibur diri dengan menyimpan benda-benda rongsokan yang menarik hatinya. Termasuk tutup tempat sampah yang dijadikan topi untuk menari seperti pada film dan lagu yang sering ia putar saat sedang berada di garasinya. Suatu hari disaat dia sedang bekerja membersihkan sampah-sampah tersebut, dia menemukan sebuah tanaman yang hidup di dalam sebuah kulkas tua dan rusak. Tanaman tersebut kemudian dia ambil dan dia taruh di dalam sebuah sepatu. Saat kembali ke rumahnya, dia menemukan sinar merah yang unik datang dari langit, lalu dia mengejarnya hingga akhirnya dia melihat sebuah kapal besar datang dan dari sinilah muncul robot perempuan baru bernama EVE. Dan dari sinilah Wall-E memiliki rasa ketertarikan terhadap EVE. EVE memiliki perintah yaitu untuk mencari tanaman yang masih hidup di bumi agar manusia-manusia yang hidup di stasiun luar angkasa kembali ke bumi. Di Stasiun luar angkasa ini disponsori oleh perusahaan Buy N Large (BnL) yang menyediakan bermacam-macam fasilitas agar manusia tidak perlu repot-repot melakukan suatu hal. Karena selama berabad-abad manusia hidup dalam mikrogravitasi, manusia di dalam  stasiun luar angkasa tersebut kehilangan banyak sekali kalsium sehingga mereka tumbuh dengan fisik yang sangat gemuk.
Setelah Wall-E menemukan tanaman tersebut dia memberitahukan ke EVE, lalu EVE membawa tanaman tersebut ke stasiun luar angkasa, karna Wall-E tertarik dengan EVE dia mencoba mengejar EVE keluar angkasa.
Yang pertama kali menerima laporan bahwa EVE pulang dengan hasil positif adalah AUTO yaitu merupakan sebuah kendali otomatis untuk stasiun luar angkasa tersebut. AUTO pun memberitahukan kepada Kapten bahwa robot EVE kembali dengan positif. Akan tetapi pada saat diperiksa, ternyata bibit tanaman tersebut hilang dan EVE mengira bahwa Wall-E yang telah mengambilnya lagi pada saat itu. Dan EVE pun dibawa ke tempat perbaikan untuk robot-robot yang rusak. Kapten menyangka bahwa EVE telah melakukan kesalahan informasi.
Lalu Wall-E berusaha membantu EVE yang dikira rusak oleh captain, dan Wall-E mencoba menyelamatkan EVE dalam rencananya untuk menyelamatkan EVE Wall-E banyak sekali dapat masalah dari robot-robot rusak. Namun Wall-E tidak menyerah dan akhirnya berhasil menyelamatkan EVE.
Datanglah GO-4 yang membawa EVE ke ruangan Kapten. Dari sinilah terkuak bahwa GO-4-lah yang mencuri bibit tanaman tersebut dari badan EVE dan kemudian akan menghancurkan bibit tanaman tersebut untuk selamanya. Tetapi hal tersebut berhasil diambil alih oleh Wall-E, namun terlambat untuk EVE karena kapal roket mini tersebut sudah terlanjur pergi dan akan segera meledak. EVE meyusulnya dan berharap jika Wall-E akan baik-baik saja. Benar saja, Wall-E selamat dari ledakan tersebut dan berhasil menyelamatkan bibit tanaman tersebut. Betapa senangnya EVE mengetahui bahwa bibit tersebut selamat. Lalu mereka menari-nari di ruang angkasa untuk merayakannya.
Setelah itu mereka mencoba masuk kembali kedalam kapan untuk memberikan bibit tanaman tersebut ke kapten, setelah mereka sampai ruangan kapten dan memberikan tanaman ke kapten  AUTO tidak menyetujui mereka akan kembali ke bumi untuk menanam bibit tersebut. AUTO terus mempengaruhi Kapten agar membatalkan tujuannya, dari sinilah terbukti bahwa AUTO-lah menyabotase hilangnya bibit tanaman, mendoktrin (mempengaruhi) Kapten dari masa ke masa agar mereka tetap tinggal di Kapal Axiom dan melupakan bumi. AUTO menunjukkan video yang dikirim oleh Shelby Forthright selaku CEO Buy N Large (BnL) bahwa bumi telah rusak dan tidak bisa dihuni lagi, dan ia meminta kepada AUTO untuk tidak mengizinkan Kapten pada masa manapun untuk tidak kembali ke bumi dengan alasan apapun.
Setelah itu terjadilah perebutan bibit tersebut oleh AUTO, GO-4, Wall-E dan Eve, berkali-kali bibit tersebut berpindah tangan dan akhirnya bibir tersebut jatuh ke tangan Wall-E dan EVE, namun karna perebutan itu Wall-e masuk ke tempat pembuangan sampah dan rusak. Dengan keadaan rusak Wall-E dibantu EVE ke ruangan kapten. Akhirnya mereka memberikan bibit tersebut ke kapten agar bisa dibawa kembali ke Bumi untuk ditanam.
Setelah mendarat di Bumi, EVE bergegas memperbaiki dan menghidupkan kembali Wall–E dengan menggunakan suku cadang yang ada di tempat tinggal Wall–E. Sayangnya, Wall–E telah rusak berat dan hampir semua komponennya ditukar oleh EVE dengan yang baru hamper tidak bisa mengingat semua kejadian saat bersama dengan EVE. Meskipun Wall–E telah diperbaiki dengan sempurna, tapi Wall–E yang sekarang bukanlah Wall–E yang dikenal EVE. Wall–E telah menjadi Wall–E yang baru yang diprogram untuk mengerjakan tugasnya dan tidak memiliki perasaan dan ingatan yang dimiliki Wall–E yang EVE kenal. EVE pun menjadi sedih karena Wall–E yang dicintainya sudah tiada, EVE memegang tangan Wall–E lalu menempelkan kepalanya ke kepala Wall–E (bermakna seperti ciuman). Percikan listrik dari “ciuman” tadi memulihkan ingatan dan kepribadian Wall–E, lalu dia dapat mengingat EVE dan bahagia karena dapat berpegangan tangan dengan EVE.
Kemudian manusia dan robot bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di bumi dengan harapan baru, di bawah pimpinan Kapten. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi pun kembali normal seperti sedia kala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit penutup dalam film animasi ini.

Dari film ini dapat saya pelajari bahwa manusia sangatlah tergantung pada teknologi dan robot. Karnanya mereka jadi malas bergerak dan beraktivitas, yang akhirnya menyebabkan mereka berlebihan berat badan. Dan karna ini juga mereka jadi tidak merawat bumi, seharusnya mereka melestarikan bumi bukanya menghancurkan bumi dengan sampah dan limbah. Karna bumi sangatlah penting bagi kehidupan kita manusia dan makhluk hidup lainnya. Dan dari film ini juga saya pelajari bahwa tumbuhan sangatlah penting, hanya dengan satu tumbuhan bisa merubah mereka para manusia pemalas dan memberikan mereka harapan baru untuk bisa menanam pohon kembali untuk mengembalikan bumi seperti semula. mereka akhirnya menyadari betapa pentingnya tumbuhan dan merawat bumi.

Kelebihan dan Kekurangan Robot di Film ini:

Kelebihan        :
1.      Robot-robot tersebut membantu aktivitas manusia
2.       Wall-E sangat membantu dalam medaur ulang sampah

Kekurangan     :
1.       Robot-robot tersebut terlalu memanjakan manusia sehingga manusia menjadi malas

2.     Robot seperti AUTO berbahaya karna memiliki kesadaran sendiri seperti manusia sehingga dapat mengatur manusia agar sesuai dengan keinginan robot tersebut.