Tata Audit Berbantuan Komputer
Teknik audit berbantuan komputer (TABK) atau
dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan Computer Assisted Audit Techniques
(CAATs) adalah pelaksanaan pengumpulan bahan bukti audit dengan menggunakan
komputer. Audit berbantuan komputer dapat menggunakan software paket (Pakage
Software) dan general uaudit software, maupun application software (user
designed), atau bahkan dengan memanfaatkan paket aplikasi dari Microsoft,
misalnya Exell.
Pengaruh TI dan Audit Berbantuan Komputer
TABK atau Computer Assisted
Audit Techniques (CAATs) merupakan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam
kegiatan audit. Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala
kemampuan yang dimiliki oleh komputer.
Proses Audit Berbantuan Komputer
Tahap-tahap yang dilaksanakan dalam audit
progress : perencanaan audit, survei pendahuluan, audit terinci dan pelaporan.
a. Tahap Perencanaan Audit.
Setiap audit menghendaki cakupan audit disesuaikan dengan tujuan
audit. Pentingnya cakupan audit adalah untuk memahami organisasi
dan departemen pemrosesan data yang akan diaudit.
b. Survei Pendahuluan. Survei
pendahuluan ini membantu auditor untuk mengidentifikasikan problem area dan
operasi ini penting untuk kesuksesan pengauditan departemen pemrosesan data.
Setelah survei pendahuluan, auditor dapat menentukan tingkat kompleksitas audit
operasional. Tahap pendahuluan dalam audit operasional merupakan dasar untuk
tahap pengujian audit terinci.
c. Tahap audit Terinci. Kunci
kegiatan untuk menguji dan mengevaluasi selama tahap audit terinci meliputi:
1) Fungsi
pengorganisasian pemrosesan informasi.
2) Praktek
dan kebijakan sumber daya manusia.
3)
Pengoperasian komputer.
4)
Pertimbangan pengembangan dan implementasi sistem.
5) Penerapan sistem
pengoperasian. Kelima faktor ini penting dan perlu dipertimbangkan.
d. Pelaporan. Laporan audit
didistribusikan kepada manajemen dan dewan audit. Isi laporan ini bervariasi
sesuai dengan tujuan manajemen.
Aplikasi
Audit Berbantuan Komputer
Berikut
beberapa aplikasi yang dapat di gunakan untuk audit berbantuan komputer :
a. IDEA (Interactive Data
Analysis Software)
Software audit yang dapat digunakan untuk
membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit,
pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya,
termasuk menelusuri security log.
b. APG (Audit Program Generator)
Meninjau daftar pengungkapan dan tingkat
kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa
laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien
telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
c. Microsoft Excel
Microsoft Excel sebenarnya hampir sama dengan
software GAS yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka
selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit
yang dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
d. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk
mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.
e. EZ-R Stats
Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih,
jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik,
menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
f. QSAQ
Menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan
internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain
untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam
internal audit dan eksternal audit.
g. Random Audit Assistant
Software untuk mendapatkan sample audit yang
valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.
h. RAT-STATS
Software statistik yang didesain untuk membantu
auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
i. Auto Audit
Software ini memungkinkan departemen audit untuk
menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk
menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka
menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah
departemen audit.
j. GRC on Demand
Software dengan kegunaan untuk manajemen
pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi
pemerintahan.